Kamis, 11 September 2014

Faktor-Faktor pada Sistem Transportasi

Faktor-Faktor yang berpengaruh pada perkembangan Transportasi
1. Faktor Ekonomi
  • Pemenuhan Kebutuhan Pokok (Sandang, Pangan, Papan, Pendidikan)
  • Perkembangan Peradaban Manusia
  • Demand (orang, barang) and Supply (Jaringan Prasarana)
  • Peningkatan Produktivitas (daya angkut) transportasi menurunnya unit biaya transportasi
2.  Faktor Geografis
  • Lokasi Geografis sumber alam menentukan rute transportasi
  • Menciptakan Utilitas Ekonomi (Harga bergantung pada lokasi)
  • Bahan Baku (lokasi asal) harga rendah ke lokasi proses dan konsumsi (harga mahal)
3. Faktor Kebijaksanaan Politik
  • Penentu Perkembangan Transportasi
  • Tujuan Pengembangan Wilayah Perkotaan
  • Transportasi menciptakan persatuan dan meniadakan isolasi
4. Faktor Militer
  • Kemiliteran mendukung kebijaksanaan politik dan pertahanan nasionalnya
  • Strategi dan taktik militer berpengaruh pada perkembangan transportasi
  • Perang Dunia II, Mengembangnya transportasi udara
  • Pembuatan Pesawat dengan tenaga penggerak jet
  • penggunaan radar, komputer elektronik untuk penerbangan
5. Faktor Teknologi
  • Pelaut dahulu berlayar dekat pantai (kontur) dijadikan sebagai pemandu pelayaran
  • Penemuan kompas dan sundial (alat penunjuk waktu dengan bantuan sinar matahari)
6. Faktor Kompetisi
  • Untuk Perjalanan atau Distribusi barang, di hadapkan pada pilihan jenis angkutan
  • Faktor Pertimbangan : Maksut Perjalanan, Jarak Tempuh, Biaya Perjalanan, Tingkat Kenyamanan.
7. Faktor Urbanisasi
  • Kemudahan akses dan Intensitas tata guna lahan, erat hubungannya dengan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi
  • Perkembangan kota yang pesat dan meledaknya jumlah penduduk
  • Pergerakan dari desa ke kota

Rabu, 03 September 2014

Civil engineering

Civil engineering is a professional engineering discipline that deals with the design, construction, and maintenance of the physical and naturally built environment, including works like roads, bridges, canals, dams, and buildings.
in this blog i just share you with indonesia language because i love Bahasa Indonesia and i'm an indonesia university student

Sistem Transportasi

Sistem Transportasi adalah salah satu cabang ilmu dalam teknik sipil. Sistem Transportasi membahas tentang aplikasi dari dasar-dasar ilmu sains untuk merencanakan, mendesain, mengoperasikan, dan mengatur sebuah sistem transportasi. dalam ilmu ini kita tidak membahas tentang pembuatan kendaraan tetapi dalam teknik sipil kita lebih mempelajari tentang medan transport, perhitungan biaya, psikologi, geografi, perencanaan kota, administrasi publik.

Dalam Perkuliahan, bab ini mengharuskan mahasiswa untuk mampu memahami sistem transportasi jaringan transportasi, pengendalian,, dan evaluasi sistem transportasi.

Materi dalam Perkuliahan :
1. Pengertian Sistem Transportasi
2. Faktor-faktor yang berpengaruh pada perkembangan transportasi
3. Sistem moda pada jaringan transportasi
4. Arus lalu-lintas
5. ANDALALIN

Pengertian Sistem Transportasi

Pengertian dari Sistem Transportasi adalah suatu kesatuan dari fasilitas fisik (tetap), arus dan Sistem Kontrol (kendali) yang memungkinkan manusia dan barang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain secara efisien dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Ada beberapa komponen dalam sistem transportasi
  1. Fasilitas fisik / tetap (komponen pendukung jaringan) : Komponen Fisik dari Sistem yang menempati suatu ruang tertentu dan merupakan suatu jaringan hubungan. fasilitas fisik jalan raya diharapkan mampu menampung beragam tipe kendaraan dari sepeda sampai tronton Contoh : Ruas jalan, track jalan re, pipa dan simpul ( Persimpangan, terminal, pelabuhan, bandara)
  2. Arus : suatu kesatua yang melewati fasilitas fisik yang dapat berupa kendaraan, unit kontainer, gerbong kereta.
  3. Sistem Kontrol : Sistem Kotrol dapat terbagi menjadi 2 yaitu : Sistem Kontrol Kendaraan dan Sistem Kontrol arus
  • Sistem Kontrol Kendaraan : Sistem Teknologi untuk memandu kendaraan pada fasilitas fisik, baik secara manual atau otomatis. pada moda jalan raya dimana kendaraan di kontrol secara manual, maka termasuk di dalamnya adalah karakteristik pengendara, waktu PIEV (presepsi, Interretasi, Emosi, Reaksi ) yang bernilai dp = 0,278v.t
  • Sistem Kontrol Arus : cara yang memungkinkan terwujudnya pengoperasian arus kendaraan yang efisien dan lancar serta pengurangan konflik antar kendaraan meliputi rambu
Jarak kompetisi antar moda :
dalam hal ini terdapat 3 moda yang dapat di gambarkan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh dengan biaya yang dikeluariak yaitu Jalan Raya, Kereta Api, Udara
  1. Jalan Raya : dalam jalan raya ketika kita di haruskan mengangkut  jumlah barang yang sangat banyak tetapi menempuh jarak yang jauh maka, kita akan mengeluarkan biaya yang sangat besar. oleh karena itu penggunaan Jalan Raya unggul untuk jarak pendek
  2. Kereta Api : dalam kereta api kita bisa mengangkut jumlah barang yang banyak dengan jarak yang jauh dan dengan biaya yang relatif lebih murah di bandingkan dengan jalan raya. tetapi kereta api tidak dapat membawa barang keluar dari suatu pulau. hal ini mengakibatkan kereta api unggul dalam jarak menengah
  3. Udara : Dengan Transportasi Udara kita dapat mengangkut jumlah barang yang banyak dan dengan jarak yang sangat jauh dengan tarif yang sangat murah. hal ini mengakibatkan transportasi udara unggul dalam pengiriman jarak jauh